Hemofilia

* Definisi :

Kelainan pembekuan darah akibat defisiensi salah satu faktor pembekuan darah ( faktor VIII atau IX ).

2 tipe :

Hemofilia A (klasik), akibat defisiensi faktor VIII

Hemofilia B (penyakit Christmas), akibat defisiensi faktor IX

Hemofilia C, akibat defisiensi faktor IX yang diturunkan secara autosomal resesif pada kromosom 4q32q35

Berdasar manifestasi klinis :

Kadar normal faktor pembekuan normal sekitar 0,5 – 1,5 U/dl (50-150%)

Berat : kadar faktor pembekuan < 1%

Sedang : kadar faktor pembekuan 1-5%

Ringan : kadar faktor pembekuan 5-30%

* Etiologi :

Herediter : X linked resesif

Kerusakan / mutasi gen (20%-30%)

* Epidemiologi :

Tersebar merata di dunia, tidak bergantung ras, geografi, keadaan sosial.

Bermanifestasi pada ð, carrier pada

Hemofilia A terjadi pada 80-85% kasus

Hemofilia B terjadi pada 10-15% kasus

Di Indonesia terdapat ± 20.000 kasus dari 200 juta penduduk Indonesia

* Faktor Risiko :

Herediter

Mutasi

* Manifestasi klinis :

Perdarahan sulit berhenti

Lebam-lebam

Hemartrosis (lutut, siku, pergelangan kaki, bahu, tangan) à nyeri otot / sendi

Hematom subkutan / intramuscular (betis, panggul, lengan bawah)

Perdarahn mukosa mulut

Perdarahan intrakranial

Perdarahan retroperitoneal dan retrofaringeal à gangguan napas

Eipstaksis

Hematuria

* Diagnosis :

Riwayat perdarahan

Riwayat penyakit hemofilia keluarga (pedigee)

Clotting time memanjang

Gangguan aktivitas / defisiensi faktor VIII dengan normal VWF (hemofilia A)

Gangguan aktivitas / defisiensi faktor IX (hemofilia B)

Deteksi carrier dan prenatal diagnosis dengan molecular genetic testing

* Treatment :

* Suportif :

Perdarahan akut, bagian yang mengalami perdarahan :

o R : Rest à diistirahatkan

o I : Ice à dikompres es

o C : Compression à ditekan / dibebat

o E : Elevation à ditinggikan

Analgetika, indikasi pada pasien dengan hemartrosis dengan nyeri hebat, dipilih yang tidak mengganggu agregasi trombosit.

Kortikosteroid, untuk menghilangkan inflamasi pada sinovitis akut setelah serangan akut hemartrosis. Pemberian Prednisone 0,5-1 mg/kg BB selama 5-7 hari untuk mencegah kaku sendi (artrosis)

Hindari antikoagulan dan aspirin

Hindari trauma

* Kausa :

Terapi pengganti faktor pembekuan, pemberian faktor VIII atau faktor IX (rekombinan/konsentrat/komponen darah yang mengandung banyak faktor pembekuan tersebut). Diberikan dalam beberapa hari sampai luka / pembengkakan membaik. Untuk pencegahan diberikan 3 x/minggu.

Desmopressin, untuk merangsang peningkatan faktor VIII

Antifibrinolitik, untuk menstabilkan bekuan fibrin dengan menghambat aktivitas fibrinolisis.

Terapi gen

* Prognosis :

Baik dengan penanganan yang tepat dan teratur

* Komplikasi :

Atrofi hemofilia (penyakit sendi akibat hemartrosis yang diikuti radang dan penebalan membran sinovial)

Infeksi oleh darah (AIDS, Hepatitis)


About this entry